Ada berbagai macam cara untuk mendapatkan penghasilan setiap bulannya untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, mulai dari mencari pekerjaan sampingan hingga passive income.
Berbeda dengan pekerjaan sampingan yang membutuhkan waktu dan energi lebih dalam melakukannya, passive income adalah penghasilan pasif yang bisa didapatkan bahkan ketika Anda sedang tertidur. Jadi, konsepnya adalah uang yang terus bekerja, bukan Anda yang terus bekerja.
Selain dapat menambah penghasilan setiap bulannya, dengan memiliki passive income, Anda bisa mencapai kemerdekaan finansial dan bisa menabung lebih banyak untuk kebutuhan di masa depan. Lalu, bagaimanakah cara mendapatkan passive income hanya dengan dari rumah? Untuk Anda yang sedang mencari ide passive income, simak informasinya di artikel berikut ini.
10 Cara Mendapatkan Passive Income
Ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan cara mendapatkan passive income. Salah satunya diantaranya yaitu dengan mencoba satu atau dua pilihan di bawah ini.
1. Menjadi Affiliate Marketer
Cara mendapatkan passive income yang pertama yaitu menjadi bagian dari marketing affiliasi. Affiliate marketer merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk menghasilkan uang secara online. Cara kerjanya dengan mempromosikan suatu produk dari pihak ketiga di beberapa akun media sosial atau platform online lainnya yang Anda miliki. Apabila produk yang Anda tawarkan tersebut laku atau terjual, maka pihak ketiga akan memberikan komisi dari produk yang terjual tersebut.
Menjadi affiliate marketer juga terbilang mudah, pertama Anda wajib mendaftarkan diri ke perusahaan/pihak ketiga yang Anda pilih. Anda akan mendapatkan link khusus untuk mempromosikan produk/jasa dari pihak ketiga yang siap untuk disebarluaskan oleh Anda selaku affiliator. Kelebihan dari bisnis ini adalah mudah, tidak membutuhkan modal, bisa dilakukan di waktu dan tempat yang fleksibel, dan dapat menjual variasi produk dari berbagai pihak ketiga.
Walaupun banyak kelebihan, bisnis ini juga memerlukan usaha dan strategi marketing yang baik agar penghasilan yang didapatkan semakin besar, karena besarnya pendapatan ditentukan oleh besaran komisi dan jumlah penjualan produk dari link yang Anda sebarkan ke pembeli.
Baca Juga: Wajib Coba, Ini dia 10 Ide Usaha Online Modal Kecil Untung Berlipat!
2. Membuat Ebook
Yang berikutnya untuk cara mendapatkan passive income adalah menjual produk informasi dalam bentuk ebook. Ebook sendiri tidak harus selalu tentang ilmu pengetahuan, Anda bisa menulis cerita fiksi maupun non-fiksi yang memiliki manfaat bagi pembaca. Anda dapat memilih topik yang ingin ditulis dan media publikasi yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan uang dari hasil karya yang dibuat.
Agar dapat memenuhi ekspektasi dari pembaca, pastikan untuk melakukan riset terkait topik yang sedang hangat atau pengetahuan yang sedang banyak dicari oleh pengguna internet lainnya.
3. Menjual Foto
Perkembangan teknologi seperti sekarang ini, membuat beberapa perusahaan beralih menggunakan media sosial sebagai media promosi. Dalam membuat materi promosi, beberapa perusahaan tidak selalu menggunakan gambar yang diambil dengan kamera sendiri, diantaranya memilih untuk berlangganan di situs fotografi agar bisa mendapatkan beberapa gambar yang bisa disunting/di-edit kembali untuk keperluan penyebaran informasi atau promosi.
Untuk Anda yang hobi dan suka dengan dunia fotografi, Anda bisa memanfaatkan situs fotografi tersebut dengan menjadi kontributor di dalamnya. Setelah mendaftar, Anda bisa mendapatkan penawaran biaya dari setiap foto yang terjual. Semakin banyak foto terjual, maka uang yang didapatkan dari cara mendapatkan passive income yang satu ini pun akan semakin banyak. Anda dapat menjual foto di beberapa situs fotografi untuk mendapatkan uang dari berbagai sumber. Agar menarik, jangan lupa mengambil gambar dengan teknik yang baik dan buat beberapa pilihan foto.
Image Source: Pexels/Antoni Shkraba
4. Membuka Online Course
Dengan kemajuan internet, mengemban ilmu atau belajar dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun termasuk melalui internet. Jika Anda memiliki keahlian di suatu bidang, Anda bisa membuat online course. Selain mendapatkan uang tambahan, Anda juga dapat mengasah kemampuan dan keahlian Anda. Anda bisa menyediakan online course dalam bentuk video atau webinar. Pastikan topik dan ilmu yang dibagikan, dibahas secara mendalam mengingat banyak video atau materi yang dibagikan secara gratis di media sosial.
5. Monetisasi Youtube
Bukan hanya pada akun atau channel dengan jumlah pengikut/subscribers yang sudah banyak saja yang bisa menghasilkan uang, Anda juga bisa memulai monetasi akun Youtube sebagai salah satu cara mendapatkan passive income. Anda bisa mendaftarkan diri ke Youtube AdSense. Kemudian Youtube AdSense akan memberikan persyaratan yang wajib dipenuhi. Apabila persyaratan tersebut terpenuhi, maka Anda bisa mendapatkan uang apabila ada iklan yang tayang di konten atau video yang Anda unggah. Apabila iklan tersebut, diklik atau ditonton sampai habis, Anda akan mendapatkan keuntungan setelahnya.
Bukan hanya monetasi Youtube saja, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari Youtube dengan menjual merchandise atau produk yang dimunculkan di awal atau akhir video. Apabila ada penonton yang tertarik, maka ada kemungkinan penonton membeli produk jualan Anda tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Menghasilkan Uang Dari YouTube dan Tips Menjadi Content Creator
6. Membuat Iklan di Blog
Anda bisa mendapatkan uang dari setiap konten atau postingan blog yang telah dibuat. Hampir sama dengan monetasi Youtube, Anda bisa menghubungkan Google AdSense dengan blog yang Anda buat. Apabila ada pembaca yang mengunjungi situs blog Anda dan mengklik iklan tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan.
Iklan yang dimunculkan akan disesuaikan oleh Google sesuai dengan tipe postingan Anda. Namun, cara mendapatkan passive income dengan cara ini membutuhkan kesabaran karena iklan akan muncul ke situs Anda tergantung pula pada jumlah traffic di situs Anda.
7. Menyewakan Properti atau Barang
Yang selanjutnya adalah menyewakan properti atau barang. Artinya, untuk mendapatkan passive income melalui cara ini, Anda wajib memiliki properti atau barang yang akan disewakan terlebih dahulu. Properti dapat berupa vila, hostel, sewa mobil, sewa kamera, atau alat elektronik lainnya. Beberapa orang yang menggeluti usaha ini biasanya membutuhkan modal di awal untuk membeli barang atau properti yang akan disewakan. Bisnis ini cukup menggiurkan jika dipasarkan di lokasi dengan tinggi peminat. Namun, bisnis ini juga membutuhkan biaya perawatan setiap bulannya agar barang/properti yang disewakan tetap terjaga kualitasnya.
Baca Juga: 12 Cara Mudah Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal, Semua Bisa Coba!
8. Berbisnis Kos-kosan
Hampir sama dengan bisnis sewa properti/barang. Bisnis ini adalah cara mendapatkan passive income yang sangat menjanjikan dengan potensi pemasukan tinggi jika kamar kos terisi dengan penuh. Ada beberapa lokasi empuk yang bisa Anda coba seperti membangun kos-kosan di sekitaran kantor, kampus, atau wilayah yang dekat dengan wilayah industri.
9. Menjadi Dropshipper
Berikutnya atau opsi ke sembilan terkait cara mendapatkan passive income yaitu dengan menjadi dropshipper. Dropshipper adalah bisnis jual beli dimana Anda tidak secara langsung menjadi seorang penjual melainkan orang ketiga yang memasarkan produk dari suplier atau produsen. Dalam bisnis ini, Anda hanya berperan sebagai promotor. Apabila ada calon atau konsumen yang tertarik, Anda cukup melanjutkan proses transaksi ke suplier atau produsen tanpa perlu memikirkan modal, proses pengemasan, dan keluhan konsumen. Apabila produk yang ditawarkan berhasil terjual, Anda akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper Sukses, Bisa Dilakukan Pemula!
10. Investasi
Yang terakhir adalah dengan berinvestasi. Investasi dilakukan untuk melipatgandakan kekayaan. Ada beberapa instrumen yang bisa Anda pilih sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan. Untuk investasi dengan jangka waktu yang panjang, Anda bisa berinvestasi properti, lahan tanah, dan juga emas. Sedangkan, untuk investasi jangka pendek dan minim risiko Anda bisa menggunakan instrumen reksadana. Agar terhindar dari risiko penurunan harga, Anda bisa mengambilnya setelah jangka waktu 5-10 tahun.
Itulah beberapa cara mendapatkan passive income yang bisa dilakukan dari rumah. Ada yang tidak menggunakan modal sama sekali, hingga membutuhkan modal yang cukup besar. Semua pilihan tergantung dari keputusan Anda. Apabila Anda memiliki situs blog dan media sosial dengan traffic yang tinggi, menjadi affiliator atau monetasi iklan di media sosial bisa jadi solusi untuk mendapatkan passive income.
Sebaliknya, jika Anda berniat menjadi pengusaha kos-kosan atau menyewakan properti, Anda membutuhkan modal yang cukup besar. Tapi jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan modal usaha dengan mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah di BFI Finance. Untuk pengajuan klik link berikut ini ya.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Cek artikel dan informasi menarik lainnya di BFI Blog.
![Multi Level Marketing (MLM): Tujuan, Ciri, dan Contohnya [Lengkap!]](https://digital-bucket.dev.bfi.co.id/assets/Blog/Blog%20New/Multi%20Level%20Marketing%20(MLM)-%20Tujuan,%20Ciri,%20dan%20Contohnya%20[Lengkap!]/multi-level-marketing.jpg)