Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh pinjaman dana dalam jumlah besar. Salah satunya yaitu dengan mengajukan pinjaman dengan syarat gadai sertifikat rumah.
Gadai sertifikat rumah merupakan salah satu cara yang bisa Anda pilih untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial selain menggadaikan surat BPKB kendaraan. Nantinya, pinjaman dana yang diperoleh dapat Anda gunakan sebagai modal usaha, biaya kesehatan, biaya pendidikan, dan lain sebagainya.
Mengajukan pinjaman dengan syarat gadai sertifikat rumah tidaklah salah, namun ada banyak hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Hal ini wajar, mengingat aset yang dijaminkan bernilai besar. Anda juga harus memastikan bahwa Anda dapat bertanggung jawab melunasi pinjaman tersebut sampai tuntas.
Oleh karena itu, sebelum melakukan gadai sertifikat rumah ada baiknya Anda memahami syarat gadai sertifikat rumah dan hal lain yang perlu dipertimbangkan. Apa saja? Mari kita bahas selengkapnya di uraian berikut ini.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Gadai Sertifikat Rumah
Sebelum melengkapi syarat gadai sertifikat rumah dan mengajukan pinjaman di perusahaan pembiayaan yang dituju, pastikan 6 hal berikut ini sudah Anda pertimbangkan sebaik mungkin.
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Kondisi pertama dalam mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat adalah pinjaman digunakan untuk tujuan yang jelas dan bermanfaat. Misalnya sebagai tambahan modal usaha, biaya pendidikan, biaya kesehatan, dan lain sebagainya.
Sangat tidak bijak apabila dana pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif atau untuk berfoya-foya. Sebab, kecerobohan dalam mengelola pinjaman hanya akan menyebabkan Anda terlilit hutang dan keadaan finansial yang buruk. Jadi, pastikan bahwa dana pinjaman tersebut dialokasikan untuk tujuan yang jelas dan bermanfaat.
2. Pastikan Kondisi Finansial Stabil
Setelah menentukan tujuan pinjaman, langkah kedua yang harus Anda pertimbangkan yaitu terkait kondisi finansial pribadi. Pastikan bahwa kondisi finansial Anda benar-benar mendukung dan untuk kebutuhan yang mendesak.
Yang tidak kalah penting, pastikan juga bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar cicilan berikut dengan bunganya setiap bulannya. Anda bisa menentukan jumlah dana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan Anda dan pengajuan pinjaman bisa disetujui selama tidak melebihi harga appraisal aset yang dijaminkan.
Intinya, jangan sampai kondisi finansial terbebani dan justru aset Anda sebagai syarat gadai sertifikat rumah terpaksa harus disita dan meninggalkan catatan kredit yang kurang baik. Hal ini bisa sangat fatal karena bisa menjadi penyebab Anda akan kesulitan mengajukan pinjaman di waktu mendatang.
3. Pertimbangkan Persyaratan Dengan Teliti
Sebelum Anda mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan segala syarat gadai sertifikat rumah dengan teliti. Sebab, tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman di perusahaan pembiayaan.
Pada dasarnya, syarat pengajuan pinjaman dari perusahaan pembiayaan hampir sama antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Umumnya, calon nasabah harus berusia 21-60 tahun dan memiliki penghasilan tetap selama minimal 1 tahun. Serta melampirkan dokumen seperti KTP, KK, fotokopi slip gaji, NPWP, serta IMB dan PBB selama kurun waktu tertentu.
Pastikan bahwa Anda telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku agar pengajuan pinjaman Anda bisa berjalan dengan lancar.
4. Tentukan Nominal Pinjaman Dengan Harga Rumah
Ketika mengajukan pinjaman, pastikan juga bahwa Anda telah memperhitungkan nominal pinjaman dan harga rumah yang akan dijaminkan. Umumnya, Anda tidak akan mendapatkan pencairan 100% dari nilai rumah yang dijaminkan. Anda hanya akan mendapatkan sekitar 60% dari nilai rumah yang diagunkan. Selain itu, hal ini juga tergantung pada lokasi dan kondisi rumah yang akan dijaminkan. Tentukan nominal pinjaman dan jangan sampai mengajukan pinjaman lebih dari kebutuhan dan kemampuan Anda.
5. Kelengkapan Dokumen Pinjaman
Kelengkapan dokumen akan menunjukkan keseriusan Anda dalam proses pengajuan pinjaman. Umumnya, dokumen syarat gadai sertifikat rumah yang diminta adalah:
-
KTP, KK, NPWP
-
Sertifikat, IMB, PBB
-
SHM / SHGB atas nama sendiri dan/atau pasangan
-
Slip Gaji 3-6 Bulan Terakhir (Karyawan)
-
Legalitas usaha ( SIUP, TDP, AKTA CV/AKTA PT, NPWP USHA) (Wiraswasta)
-
Rekening Koran / Pembukuan Usaha 6 Bulan – 1 Tahun Terakhir
6. Bijak Memilih Perusahaan Pembiayaan
Yang terakhir sekaligus menjadi syarat gadai sertifikat rumah, pastikan bahwa Anda cermat dalam memilih perusahaan pembiayaan. Pilihlah perusahaan pembiayaan dengan bunga relatif kecil, reputasi yang baik, dan pastikan perusahaan pembiayaan yang Anda tuju telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sehingga, proses pinjaman Anda bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Memahami Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah untuk Dana Cepat
Syarat Gadai Sertifikat Rumah yang Wajib Dipenuhi
Sebelum mengajukan kredit dengan agunan melalui gadai sertifikat rumah, ada baiknya Anda memahami syarat gadai sertifikat rumah berikut ini agar proses yang ada dapat berjalan cepat dan mudah. Khususnya jika Anda ingin mengajukan pinjaman di lembaga terpercaya seperti BFI Finance.
Syarat Pengajuan
1. Minimal umur 21 tahun dan maksimal 65 tahun (sampai dengan pelunasan).
2. Hanya berlaku untuk cabang berikut : Serpong, Tangerang, Meruya, Sunter, Jaksel, Depok, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Gresik.
3. Status kepemilikan rumah calon nasabah atas nama sendiri, pasangan, atau orang tua.
4. Calon nasabah merupakan karyawan tetap dengan masa kerja > 2 tahun atau memiliki usaha sendiri, kecuali usaha yang ilegal dan bertentangan dengan hukum.
Profil Rumah
1. Memiliki SHM/SHGB atas nama sendiri, pasangan, atau orang tua.
2. Tidak berada di dalam gang, muat 1 jalan mobil (3 meter), dan tidak dalam perkampungan.
3. Tidak dekat dengan fasilitas umum, sutet, kuburan, ataupun DAS (Daerah Aliran Sungai).
4. Tidak dalam proses penjualan.
5. Rumah ditempati atau jika kosong maksimal 6 bulan.
Dokumen yang Perlu Disiapkan
1. Dokumen pribadi : KTP, KK, NPWP, Buku nikah, dan Kartu BPJS Kesehatan (tidak diwajibkan).
2. Nomor pelanggan PLN atau tagihan listrik terakhir, PBB terakhir, dan pembayaran STTS
3. Dokumen Aset : PBB, SHM, dan IMB
4. Dokumen penghasilan (Untuk Karyawan)
-
Rekening koran pribadi atau rekening koran bersama pasangan 3 bulan terakhir
-
Slip gaji sendiri atau slip gaji bersama pasangan 3 bulan terakhir dan surat keterangan kerja
5. Dokumen penghasilan (Untuk Wirausaha)
-
Pembukuan/Invoice Usaha 1 tahun terakhir
-
Bukti pendapatan
-
Rekening koran 6 bulan terakhir
-
SIUP/TDP, dan SKU/Akte
-
NPWP usaha
Baca Juga: Kesalahan Pinjaman Dengan Jaminan Sertifikat Rumah
Tips Meningkatkan Nilai Jual Rumah Sebelum Digadaikan
Sebelum Anda melengkapi syarat gadai sertifikat rumah, ada hal penting lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Tips ini penting untuk Anda lakukan agar perolehan uang pinjaman yang didapat lebih maksimal.
Sebab, rumah dalam kondisi fisik baik tidak hanya akan mempermudah pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat Anda disetujui oleh lembaga keuangan. Tapi juga akan meningkatkan nilai jual dan menjadi salah satu pertimbangan lembaga keuangan.
Image Source: freepik
1. Renovasi Bagian Luar dan Dalam Rumah
Kondisi fisik rumah tentunya sangat menentukan nilai jual dan daya beli konsumen. Sebelum Anda menawarkan rumah Anda, sebaiknya lakukan renovasi beberapa bagian yang rusak.
Misalnya atap yang bocor, pintu yang macet dan lain sebagainya. Selain itu, bagian luar rumah juga perlu direnovasi dengan cara dicat ulang. Hal ini agar rumah Anda terlihat tidak kusam dan tampak lebih fresh. Anda bisa meminta bantuan tukang bangunan untuk mendaptkan hasil yang lebih maksimal.
Dengan merenovasi keseluruhan rumah, tentunya rumah Anda menjadi layak huni dan nilai jual rumah Anda akan tetap tinggi.
2. Membersihkan Bagian Luar dan Dalam Rumah
Selain merenovasi, kondisi rumah yang bersih juga menentukan nilai jual rumah Anda.Hal ini karena dengan keadaan rumah yang bersih, Anda juga menampilkan hunian yang dalam keadaan baik. Bersihkan kerak-kerak dan kotoran di dinding dan lantai agar rumah Anda menampilkan kesan terawat dan masih baik kondisinya.
Mana yang Lebih Baik, Gadai Sertifikat Rumah di Perusahaan Pembiayaan atau Bank?
Pada dasarnya, kedua lembaga tersebut sama-sama menguntungkan. Hanya saja, perusahaan pembiayaan memiliki keunggulannya tersendiri. Antara lain sebagai berikut.
1. Nominal dana pinjaman besar
2. Proses pinjaman jaminan sertifikat di perusahaan pembiayaan biasanya lebih mudah
3. Pengajuan biasanya lebih cepat untuk disetujui. Sehingga, bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dana dalam waktu singkat
Sobat BFI, demikian informasi mengenai syarat gadai sertifikat rumah dan hal lain yang perlu dipertimbangkan. Semoga informasi ini dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum mengajukan pinjaman dengan gadai sertifikat rumah. Pastikan Anda memilih perusahaan pembiayaan terpercaya seperti BFI Finance yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Anda bisa menjaminkan sertifikat rumah Anda dan mendapatkan pencairan dana hingga 60% untuk berbagai kebutuhan finansial Anda.
Informasi lebih lanjut dapat Anda klik dari tautan di bawah ini.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya!