Bisnis

Mari Mengenal Cashback, Istilah Umum yang Banyak Ditemui Di Mana-Mana

Admin BFI
10 October 2022
20203
Mari Mengenal Cashback, Istilah Umum yang Banyak Ditemui Di Mana-Mana

Istilah cashback pastinya sudah sering kita dengar, bukan? Istilah cashback adalah suatu promo yang banyak kita temui di pusat perbelanjaan, toko, brand, sampai dengan marketplace atau toko online.

Nah, sebenarnya apa itu cashback dan apa saja yang perlu kita ketahui terkait istilah ini? Supaya Anda tidak kebingungan dan bisa memanfaatkan promo cashback yang ada, yuk simak artikel mengenai pembahasan cashback yang satu ini!

 

Pengertian Cashback

Cashback adalah salah satu bentuk strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan atau penjual untuk menarik perhatian konsumen selain memberikan diskon maupun bonus.

Keuntungan atau benefit yang ada pada cashback adalah keuntungan yang bisa dirasakan dengan cuma-cuma oleh siapa saja, selama sesuai dengan S&K yang berlaku (syarat dan ketentuan).

Nah, untuk cara mendapatkannya sendiri cukuplah mudah. Anda perlu melakukan transaksi berupa pembelian dalam jumlah tertentu ataupun pembelian untuk produk tertentu. Tergantung dari syarat dan ketentuan yang diberikan oleh pihak penyelenggara.

Jadi, bisa disimpulkan jika cashback adalah keuntungan yang bisa didapat saat pelanggan sudah selesai melakukan pembelian di toko mereka dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan S&K yang sudah ditetapkan.

Sejarah Terjadinya Cashback

Kemunculan cashback pertama kali ada dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan penerbit kartu kredit untuk menggaet lebih banyak nasabah.

Seiring berjalannya waktu serta perkembangan inovasi teknologi yang kian memadai, cashback adalah strategi penjualan yang banyak digunakan oleh berbagai pihak. Antara lain brand-brand dengan produk atau jasa tertentu, bank, perusahaan pembiayaan, sampai dengan toko online atau marketplace.

 

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online Terbaik dalam 7 Langkah!

 

Tujuan Cashback

Cashback adalah cara yang digunakan oleh suatu perusahaan ataupun penjual untuk menarik minat pelanggan yang mana bertujuan untuk menaikan penjualan produk yang ditawarkan.

Di sisi lain, cashback juga berfungsi sebagai salah satu cara menaikkan brand awareness suatu brand agar lebih cepat dikenal khalayak umum.

 

Baca Juga: Laris Manis, Ini Dia 7 Cara Jualan Online Untuk Pemula!

 

Jenis-Jenis Cashback

Ada banyak jenis cashback di luaran sana, dari yang paling umum kita temui sampai dengan cashback yang berlaku di industri tertentu. Apa saja jenis cashback yang ada? Jenis cashback adalah sebagai berikut ini.

1. Cashback Kartu Kredit

Jenis pertama cashback adalah kartu kredit. Cashback jenis ini adalah salah satu program atau strategi pihak bank untuk memberikan keuntungan kepada pemegang kartu kredit.

Keuntungan yang diperoleh berupa pengembalian sejumlah uang dari transaksi dengan nominal tertentu. Artinya, pemegang kartu kredit harus berhasil melakukan transaksi atau pembelian sebelum bisa menikmati cashback yang ada.

Nominal cashback adalah sejumlah keuntungan nantinya bisa didapatkan dan sangat bervariasi, bisa juga dipengaruhi oleh nominal transaksi yang dilakukan. Semakin besar nominalnya, maka semakin besar juga cashback yang didapatkan.

Cashback yang diperoleh bisa Anda gunakan untuk membayar iuran, berbelanja, sampai dengan membayar tagihan bulanan. Tergantung dari kebijakan tiap-tiap bank.

2. Cashback Kartu Debit

Cashback kartu debit adalah cashback yang diperoleh setiap bertransaksi dengan menggunakan kartu debit. Cara kerjanya hampir mirip dengan cashback kartu kredit.

3. Cashback Toko Online

Cashback adalah penawaran promosi yang bisa diterapkan di mana saja tanpa terkecuali toko online.

Cashback toko online adalah program atau strategi yang dilakukan oleh online shop atau marketplace. Cashback yang akan diterima bisa berupa kupon, koin belanja, maupun pengembalian sejumlah dana ke e-wallet konsumen.

 

Baca Juga: Wajib Coba, Ini dia 10 Ide Usaha Online Modal Kecil Untung Berlipat!

 

4. Cashback Reward

Cashback reward adalah cashback yang diberikan kepada pelanggan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah tertentu.

Cashback reward banyak ditemukan di toserba atau toko-toko retail lainnya yang menjadikan reward sebagai daya tarik untuk para pelanggan yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

5. Cashback Kendaraan Bermotor

Cashback jenis ini adalah jenis keuntungan yang diperoleh bagi konsumen dari perusahaan leasing setelah melakukan pembelian unit motor dari perusahaan tersebut.

Cashback kendaraan bermotor umumnya diberikan dalam bentuk barang seperti laptop, tablet, tv, dan barang-barang lainnya.Cashback jenis ini juga biasanya diterapkan dalam bentuk undian. 

6. Cashback Kolaborasi

Cashback berikut ini adalah cashback yang diperoleh dari adanya kesepakatan antar dua belah pihak. Dimana semua pihak yang terlibat sama-sama menyuarakan pendapat serta keinginannya sehingga terjadi kolaborasi.

7. Cashback Property

Cashback properti adalah sejumlah keuntungan yang diberikan oleh pihak developer atau pengembang properti jika konsumen melakukan pembelian atas properti yang dijual. Misalnya ruko, rumah, apartemen, dan lain sebagainya.

Keuntungan berupa cashback yang didapat biasanya berbentuk TV, AC, kulkas, sampai dengan kendaraan seperti motor atau mobil.

8. Cashback Dominasi

Lain halnya dengan cashback kolaborasi dimana terjadi kesepakatan antar dua belah pihak dan sama-sema menguntungkan. Untuk cashback dominasi, hanya satu pihak saja yang diuntungkan sedangkan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.

9. Cashback Akomodasi

Cashback akomodasi adalah keuntungan yang diperoleh oleh pelanggan dengan besaran keuntungan yang sedikit atau dengan kata lain, pihak lawan lebih banyak memperoleh keuntungan daripada pihak yang melakukan cashback.

10. Cashback Lose-Lose

Terakhir yaitu cashback lose-lose dimana cashback ini sengaja diadakan untuk menghentikan konflik yang ada maupun konflik baru yang mungkin datang.

Cashback yang digunakan sebagai peredam ini biasanya dilakukan oleh suatu pihak yang dirundung masalah atau suatu skandal.

Kelebihan dan Kekurangan Cashback

Cashback adalah sistem yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Agar memudahkan Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, khususnya bagi Anda yang ingin menerapkan strategi penjualan ini, mari kita simak uraian berikut.

cashback adalah

Image Source: pexels/Sam Lion

Kelebihan Menerapkan Cashback

Ada sederet kelebihan yang bisa didapatkan oleh penyelenggara jika menerapkan strategi cashback. Pasalnya, cashback adalah promo yang banyak dicari oleh orang-orang, apalagi jika penawaran yang ada bernilai cukup besar.

1. Sebagai Strategi Jitu Menarik Pelanggan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cashback adalah salah satu strategi yang kerap kali diterapkan untuk menarik para pelanggan.

Strategi ini tergolong jitu untuk menarik minat pelanggan sebab keuntungan yang ditawarkan dari adanya cashback ini akan membuat orang berpikir jika mereka mendapatkan penawaran terbaik dan transaksi yang dilakukan menguntungkan mereka.

2. Mempertahankan Pelanggan Lama

Tidak sedikit cashback di luaran sana yang berlaku untuk pelanggan lama atau para pelanggan yang sudah menjadi member. Nah, dari adanya cashback ini, tentunya para pelanggan lama atau yang sudah menjadi member akan senantiasa merasa banyak diberi keuntungan. Sehingga, mereka akan terus menerus membeli produk yang Anda jual.

Cashback juga dijadikan salah satu taktik untuk mempertahankan para pelanggan lama agar mereka tidak tergiur untuk berpindah ke pihak kompetitor.

3. Meningkatkan Jumlah Penjualan

Siapa yang tidak senang mendapatkan keuntungan tambahan dari adanya suatu pembelian? Umumnya semua orang akan tertarik, terlebih jika keuntungan tersebut diperoleh dari pembelian suatu barang yang mereka incar atau butuhkan.

4. Tidak Merusak Harga Pasaran

Barang yang dijual di pasaran memiliki range harga yang relatif sama atau seragam. Harga yang ada tersebut biasanya sudah ditetapkan oleh pemerintah ataupun berdasarkan kesepakatan bersama dari para penjual.

Dengan menerapkan sistem cashback, Anda tidak perlu khawatir akan merusak harga pasaran atau dinilai bersaing tidak sehat. Anda tetap bisa menjual dengan harga pasaran dan mendapatkan keuntungan dari penerapan strategi ini. 

Kekurangan Menerapkan Cashback

Selain kelebihan, cashback juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Kekurangan dari adanya promo cashback yaitu sebagai berikut.

1. Terdapat Syarat dan Ketentuan

Kekurangan yang pertama ini umum terjadi di banyak promo cashback. Pihak penyelenggara akan menetapkan syarat dan ketentuan untuk bisa mendapatkan cashback.

Misalnya besaran nominal transaksi atau jumlah barang yang harus dibeli. Ada juga syarat dan ketentuan berupa kewajiban menjadi anggota dengan membuat member card atau sejenisnya.

2. Waktu Pemberian Cashback

Tidak sedikit pihak penyelenggara yang menerapkan promo cashback dan hanya bisa diperoleh pada waktu tertentu. Dalam hal ini artinya pelanggan yang sudah melakukan transaksi baru bisa memperoleh keuntungan cashback di periode tertentu, bisa beberapa hari, minggu, bahkan bulan.

Misalnya pembelian barang di marketplace. Umumnya, para pelanggan akan mendapatkan cashback adalah saat barang yang dibeli sudah sampai atau pembelian dinyatakan telah selesai.

3. Besaran Iuran yang Diberikan

Kekurangan yang satu ini umumnya ditemukan pada pada pihak penyelenggara yang menerapkan sistem iuran atau cicilan dengan tenggat waktu tertentu untuk bisa menikmati cashback yang ditawarkan.

Jadi, apabila pelanggan melakukan pembayaran iuran melebihi waktu yang telah ditentukan, maka cashback yang ada dianggap hangus. Cashback seperti ini biasanya dapat ditemui di cashback kartu kredit atau leasing kendaraan bermotor.

4. Fleksibilitas

Fleksibilitas cashback adalah kekurangan berupa batasan perolehan cashback yang didapatkan oleh pelanggan. Artinya, pelanggan hanya mendapatkan keuntungan dari cashback berupa barang tertentu atau besaran poin yang hanya bisa ditukar dengan benefit tertentu saja.

Perbedaan Cashback dan Diskon

Tidak sedikit orang yang beranggapan jika istilah cashback adalah sama dengan diskon. Nyatanya, kedua istilah tersebut memiliki arti yang jelas berbeda.

Diskon diberikan langsung saat konsumen membeli produk. Jadi, setelah pelanggan selesai melakukan transaksi, mereka tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.

Sedangkan cashback adalah keuntungan yang diberikan setelah transaksi selesai. Dalam hal ini keuntungan yang diperoleh pada cashback didapat setelah pelanggan selesai bertransaksi atau membeli.

Jadi, bisa kita tarik kesimpulan jika perbedaan antara diskon dan cashback adalah terletak dari waktu pemberian keuntungan yang bisa didapat oleh pelanggan.

Sobat BFI, itulah penjelasan terkait Cashback Adalah: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya. Kesimpulannya, semua orang berkesempatan mendapatkan promo cashback selama itu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh penyelenggara.

Pastikan untuk jeli sebelum membeli sesuatu ataupun bertransaksi. Pilihlah cashback yang memang menguntungkan Anda, bukan hanya sekedar promo yang justru bisa membuat Anda jadi impulsif. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Butuh pinjaman dana cepat untuk beragam kebutuhan finansial Anda? Ajukan pinjaman di BFI Finance! Semua bisa kami bantu mulai dari modal usaha, dana pendidikan, investasi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Informasi lebih lanjut dapat Anda peroleh melalui laman web di bawah ini.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

 

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya!

Kategori : Bisnis