Butuh tambahan cuan? Ide usaha bengkel motor patut Anda pertimbangkan!
Sepeda motor adalah salah satu sarana transportasi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal ini sangat masuk akal mengingat tidak semua transportasi umum menjangkau banyak tempat, terutama kota kecil atau daerah yang cukup pelosok.
Tidak hanya itu, untuk memperoleh kendaraan yang satu ini cukuplah mudah. Banyak dealer resmi yang menawarkan kredit motor dengan cicilan yang sangat terjangkau.
Dari sini tentunya kita bisa menarik kesimpulan jika usaha bengkel motor relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pasalnya, semakin sering suatu kendaraan digunakan, otomatis kendaraan tersebut harus melakukan perawatan secara rutin. Oleh karenanya, keberadaan bengkel motor sangat dibutuhkan!
Pada kesempatan kali ini TIM BFI Finance akan membahas mengenai ide usaha di bidang otomotif yaitu usaha bengkel motor. Simak Penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.
Mengapa Usaha Bengkel Motor?
Menurut Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), pada tahun 2018 jumlah sepeda motor di seluruh Tanah Air tercatat sebanyak 14.830.698 unit. Jumlah ini bisa terus meningkat setiap tahunnya.
Hal tersebut turut didukung dengan adanya temuan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk wilayah Jakarta yakni terdapat 8.194.590 unit motor.
Banyaknya pengguna motor yang ada dapat Anda jadikan peluang usaha bengkel motor yang menjanjikan!
Kiat Sukses Usaha Bengkel Motor
Sebagaimana usaha lainnya, dalam usaha bengkel motor ada beberapa cara yang harus Anda tempuh agar meraih kesuksesan dalam bisnis ini. Diantaranya sebagai berikut.
Image Source: Kompasiana
1. Modal Usaha
Modal usaha bengkel motor digunakan untuk pelbagai hal. Misalnya untuk sewa tempat, pembelian suku cadang (spare part), menggaji karyawan seperti montir dan asistennya, teknologi atau alat tertentu untuk memudahkan pengerjaan, serta kebutuhan lainnya.
Pastikan Anda menyiapkan sejumlah modal yang cukup. Untuk rincian modal usaha yang Anda butuhkan dapat dilihat di penjelasan selanjutnya.
2. Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran usaha bengkel motor. Pilihlah lokasi yang sering dilalui banyak orang untuk menarik konsumen.
Selain menarik konsumen, pemilihan lokasi yang strategis ini dapat memudahkan siapa saja untuk mencari keberadaan bengkel motor milik Anda. Pertimbangan lainnya, pastikan lokasi tersebut memungkinkan untuk menampung 5-10 motor.
3. Pemasok Sparepart
Usaha bengkel motor tidak hanya resparasi tapi juga menjual suku cadang atau lazim disebut sparepart. Pilihlah pemasok yang menawarkan harga kompetitif, kualitas baik, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan yang setimpal dan konsumen dapat mempercayai usaha bengkel motor Anda.
Jangan pilih reseller. Pasalnya, harga yang ditawarkan oleh reseller cenderung mahal. Jika Anda membeli dalam jumlah yang banyak, tentu keuntungan yang Anda peroleh nantinya tidak se-menguntungkan membeli langsung dari pemasok atau distributor.
Beberapa sparepart motor yang paling banyak dicari adalah kampas rem, busi, rantai keteng, kampas kopling, dan lain-lain. Anda juga bisa pelumas motor dari berbagai merek.
4. Mencari Montir yang Handal
Montir adalah penggerak utama usaha bengkel motor. Terlebih jika Anda tidak terlalu memahami urusan mekanik, tentunya keberadaan montir akan sangat membantu bisnis Anda.
Dalam merintis usaha bengkel motor, montir yang Anda butuhkan tidak perlu banyak. Anda hanya perlu menyediakan 1 montir dengan kriteria handal di bidangnya, berpengalaman, jujur, ramah.
Untuk mendapatkan kriteria tersebut Anda dapat melakukan serangkaian test antara lain: tes analisis kerusakan motor, reparasi, ganti oli, serta penggantian parts. Selain montir, Anda juga bisa merekrut 2 orang asisten yang akan membantu montir tersebut.
Keberadaan montir yang jujur dan ramah dapat membantu para pelanggan merasa nyaman dengan servis yang Anda tawarkan. Keramahan dan kejujuran menjadi salah satu penentu pelanggan akan kembali lagi menggunakan jasa Anda.
5. Memahami Teknik Mekanik
Sebagai pemilik usaha, mengetahui urusan bengkel yakni urusan mekanik sangatlah penting guna keberlangsungan usaha bengkel motor anda. Memahaminya bisa dilakukan secara bertahap. Untuk Memulainya Anda dapat belajar langsung dari montir atau pun karyawan Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi ketidak hadiran montir.
6. Mengedepankan Pelayanan
Menawarkan keramahan serta kenyamanan menjadi kiat sukses usaha bengkel motor berikutnya. Dengan mengedepankan pelayanan, para pelanggan akan merasa senang menggunakan jasa Anda, terlebih saat menunggu motor mereka diservis.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat para pelanggan senang yaitu dengan memberikan hadiah berupa souvenir untuk setiap minimum pembelian dalam jumlah tertentu. Contoh souvenir yang lumrah dijadikan hadiah di bengkel-bengkel: baju berupa kaos, kalender, topi, dan lain sebagainya.
Tidak lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan bengkel. Terakhir, yang tidak kalah penting dalam pelayanan yaitu menerima segala bentuk kritik dan saran.
7. Menggunakan Strategi Promosi yang Tepat
Strategi promosi merupakan hal wajib yang tidak boleh dikesampingkan. Sebab, dengan adanya promosi yang tepat, usaha bengkel motor milik Anda dapat dengan mudah dikenal orang-orang.
Ada dua cara strategi promosi yang bisa Anda dilakukan, yakni offline dan online.
Untuk strategi pemasaran offline Anda dapat menyebarkan brosur, memasang spanduk, ataupun melakukan startegi promosi word of mouth. Jika ada kesempatan, Anda juga bisa ikut mempromosikan usaha bengkel motor Anda di event-event motor tertentu.
Sedangkan untuk strategi promosi online, Anda dapat membuat akun sosial media usaha bengkel motor Anda, melakukan campaign berupa paid ads lewat google dan berbagai sosial media, aktif di komunitas motor online, dan yang tidak pentingnya mendaftarkan bisnis Anda pada Google Bisnisku (Google My Business).
Mengapa penting mendaftarkan bisnis kita ke Google Bisnisku? Hal dilakukan guna mempermudah para pelanggan untuk menemukan bisnis Anda. Salah satu diantaranya yaitu kemudahan dalam mencarinya di Google Maps.
Untuk promosi melalui sosial media, ada beberapa tips menarik yang bisa Anda coba untuk menarik lebih banyak pelanggan. Antara lain:
-
Mendaftarkan akun khusus usaha bengkel motor Anda di beberapa kanal sosial media populer. Misalnya Instagram, Facebook, Twitter
-
Memajang foto sparepart dan testimoni para pelanggan. Ini sangat berguna untuk meyakinkan banyak orang bahwa bisnis Anda terpercaya.
-
Memudahkan pelanggan lewat sistem booking. Tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk datang ke bengkel, agar pelanggan Anda merasa nyaman Anda dapat memberlakukan sistem booking lewat WhatsApp.
8. Manfaatkan Komunitas
Komunitas motor sangat banyak dan bertebaran di berbagai daerah. Anda bisa menarik konsumen baru melalui komunitas tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan ikut tergabung ke dalam komunitas tersebut.
Anda tidak perlu terburu-buru untuk langsung menawarkan jasa ataupun sparepart yang Anda jual. Anda bisa memulainya dengan membangun relasi yang baik dengan para anggota sekaligus mencari tahu apa yang mereka butuhkan.
9. Bangun Relasi
Membangun relasi artinya mulai menjaga komunikasi yang baik. Baik itu kepada karyawan Anda, komunitas motor, maupun masyarakat luas. Hal ini penting Anda perhatikan jika ingin usaha bengkel motor Anda dikenal banyak orang dan panjang umur.
10. Lakukan Pembukuan
Jangan sampai uang usaha bengkel tercampur dengan uang pribadi. Untuk menyiasatinya, Anda dapat membuka rekening baru. Dari sini nantinya akan terlihat berapa omzet perbulan yang Anda dapatkan.
Pastikan juga setiap pemasukan dan pengeluaran yang ada tidak luput dari jurnal keuangan. Karena dari adanya pencatatan yang jelas ini, nantinya Anda dapat mengambil keputusan untuk langkah ke depannya.
Baca Juga: Apa Itu Uji Emisi Kendaraan? Pengertian, Cara, Manfaat, Syarat Lulus
Estimasi Perhitungan Modal dan Keuntungan Usaha Bengkel Motor
Setelah kita mengetahui langkah apa saja yang harus ditempuh untuk memulai usaha bengkel motor, selanjutnya kita akan membahas mengenai estimasi keuntungan usaha, modal, dan perhitungan lainnya yang dibutuhkan.
Dikutip dari Lifespan, berikut ini rincian dana yang perlu dipersiapkan untuk membuka usaha bengkel motor.
| Modal Usaha Bengkel Motor | ||||
| Sewa Lahan/Ruko dan Renovasi | ||||
| No | Uraian | Jumlah | Harga | Total Harga |
| 1. | Sewa Ruko/Lahan | Per-tahun | Rp30.000.000 | Rp30.000.000 |
| 2. | Renovasi | Sekali | Rp10.000.000 | Rp10.000.000 |
| Jumlah | Rp40.000.000 | |||
| Kebutuhan Peralatan (Peralatan Umum dan Khusus) | ||||
| No | Uraian | Jumlah | Harga | Total harga |
| 1. | Kunci T | 1 Set | Rp200.000 | Rp200.000 |
| 2. | Kunci Bintang | 1 | Rp50.000 | Rp50.000 |
| 3. | Kunci Y cabang 3 | 1 Set | Rp200.000 |
Rp200.000 |
| 4. | Kunci Pas Ring | 1 Set | Rp550.000 | Rp550.000 |
| 5. | Kunci Inggris 45mm | 1 | Rp150.000 | Rp150.000 |
| 6. | Kunci Ring | 1 Set | Rp450.000 | Rp450.000 |
| 7. | Kunci dan Tangkai Shok | 1 | Rp200.000 | Rp200.000 |
| 8. | Kunci L | 1 Set | Rp185.000 | Rp185.000 |
| 9. | Kunci Busi Motor Bebek | 3 Jenis | Rp100.000 | Rp100.000 |
| 10. | Obeng Minus dan Plus | 1 | Rp120.000 | Rp120.000 |
| 11. | Tang Jepit, Potong, Buaya, Sklip Buka dan Sklip Tutup | 1 | Rp200.000 | Rp200.000 |
| 12. | Tang Steel | 1 | Rp120.000 | Rp120.000 |
| 13. | Palu Besi dan Karet | 1 | Rp150.000 | Rp150.000 |
| 14. | Pahat | 1 | Rp25.000 | Rp25.000 |
| 15. | Gergaji Besi | 1 | Rp75.000 | Rp75.000 |
| 16. | Ragum | 1 | Rp500.000 | Rp500.000 |
| 17. | Gerinda Tangan | 1 | Rp500.000 | Rp500.000 |
| 18. | Gerinda Duduk | 1 | Rp200.000 | Rp200.000 |
| 19. | Bor Tangan | 1 | Rp400.000 | Rp400.000 |
| 20. | Kompressor Udara | 1 | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
| Jumlah | Rp6.085.000 | |||
| Parts dan Pelumas | ||||
| 1. | Pelumas dan Cairan Lain-lain | 1 Set | Rp3.500.000 | Rp3.500.000 |
| 2. | Spareparts | 1 Set | Rp3.000.000 | Rp3.500.000 |
| Jumlah | Rp6.500.000 | |||
| Biaya Operasional | ||||
| 1. |
Upah Karyawan, Mekanik, dan Admin |
2 | Rp480.000 | Rp960.000 |
| 2. | Biaya Listrik dan Telepon | 1 | Rp500.000 | Rp500.000 |
| 3. | Biaya Lain-lain | - | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
| Jumlah | Rp7.380.000 | |||
| Total Biaya Awal Usaha Bengkel Motor | Rp59.965.000 | |||
Untuk keuntungan usaha bengkel motor, berikut ini rincian estimasinya.
| Estimasi Keuntungan Usaha Bengkel Motor | ||||
| No. | Uraian | Jumlah | Harga | Total Harga |
| 1. | Servis Ringan Motor Bebek | 4 | Rp40.000 | Rp160.000 |
| 2. | Servis Ringan Motor Non-Bebek | 2 | Rp60.000 | Rp120.000 |
| 3. | Pendapatn Sparepart dan Pelumas | Per-hari | Rp150.000 | Rp150.000 |
| 4. | Pendapatan Kotor | Per-hari | Rp430.000 | Rp430.000 |
| 5. | Omzet | 24 Hari Kerja | Rp430.000 | Rp10.320.000 |
| Jumlah | Rp10.320.000 | |||
| Laba Bersih Sebulan = Omzet – Biaya Operasional | Rp10.320.000 - Rp3.929.333 | Rp.6.390.000 | ||
Jika ditotal secara keseluruhan, setiap bulannya Anda berpeluang mendapatkan perolehan laba sebesar Rp6.390.000. Jika diakumulasikan selama 1 tahun, maka keuntungan per-tahunnya dari usaha bengkel motor adalah Rp6.390.000 X 12 Bulan = Rp76.680.000. Angka yang sangat fantastis, bukan?
Cara Mendapatkan Modal Usaha Bengkel Motor
Setelah Anda membaca secara keseluruhan terkait usaha bengkel motor, sampai sini mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan modal usaha untuk membuka bisnis ini.
Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis ini, Anda tidak perlu khawatir karena BFI Finance bisa membantu Anda untuk memperoleh modal usaha dengan aman dan cepat.
Informasi selelngkapnya dapat Anda akses melalui laman web berikut ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Itulah pembahasan terkait Kiat Sukses Usaha Bengkel Motor, Berikut Tips dan Estimasi Modalnya! Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca sekalian. Salam bisnis!
![Multi Level Marketing (MLM): Tujuan, Ciri, dan Contohnya [Lengkap!]](https://digital-bucket.dev.bfi.co.id/assets/Blog/Blog%20New/Multi%20Level%20Marketing%20(MLM)-%20Tujuan,%20Ciri,%20dan%20Contohnya%20[Lengkap!]/multi-level-marketing.jpg)