Bisnis

Intip Peluang Usaha Fotocopy: Tips Memulai, Modal Usaha dan Keuntungan

Admin BFI
3 August 2022
38989
Intip Peluang Usaha Fotocopy: Tips Memulai, Modal Usaha dan Keuntungan

Menjalankan usaha sekarang bisa dilakukan hanya dari rumah. Salah satu prospek usaha rumahan yang menguntungkan adalah usaha fotocopy. Berapa kisaran modal usaha fotocopy rumahan yang kira-kira Anda butuhkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!

Usaha fotocopy memang terlihat sederhana dan tidak mendatangkan keuntungan yang tidak terlalu besar. Faktanya, usaha ini memiliki prospek usaha yang menguntungkan, lho. Karena, orang-orang yang membutuhkan layanan ini terdiri dari banyak segmen. Mulai dari mahasiswa, karyawan, dan masih banyak lagi.

Walaupun orang-orang telah menjalankan segala kegiatan dengan teknologi digital, namun usaha fotocopy tidak tergerus dengan zaman dan senantiasa dibutuhkan. Selain itu, dengan lokasi usaha yang tepat diimbangi dengan kualitas pelayanan yang diberikan, Anda bisa meraih keuntungan yang cukup besar. 

Nah, jika Anda tertarik mencoba peruntungan melalui usaha fotocopy, yuk simak kiat-kiat menjalankan usaha fotocopy, serta kisaran modal usaha yang Anda butuhkan!

 

Tips Memulai Usaha Fotocopy

1. Pilih Lokasi Usaha yang Tepat

Tidak dipungkiri jika lokasi usaha menjadi faktor penentu keberhasilan usaha Anda, terkhusus untuk usaha fotocopy ini. Fotocopy bukanlah kebutuhan utama seperti kebutuhan pangan atau sandang. Sehingga, memilih lokasi usaha yang berada dekat dengan target konsumen adalah hal yang patut dipertimbangkan. Pilihlah lokasi usaha fotocopy yang berada dekat dengan sekolah, kampus, ataupun kawasan perkantoran. Biasanya, golongan pelajar dan pekerja kantoran membutuhkan layanan fotokopi untuk memenuhi tugas harian atau pekerjaan mereka. Jika berada diluar area tersebut, terdapat kemungkinan usaha fotocopy Anda tidak terlalu ramai.

2. Siapkan Modal Usaha

Membuka usaha fotocopy tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Terutama untuk keperluan pembelian mesin fotocopy dan sewa tempat usaha. Satu mesin fotocopy dapat dihargai mulai dari Rp 14.000.000. Sementara, jika Anda memilih untuk menyewa ruko strategis dekat dengan kawasan sekolah atau perkantoran, harga sewanya dapat dibanderol mulai dari Rp 1.000.000 per bulan.

Sebagai awalan, Anda dapat memulai dengan membeli 1 mesin fotocopy terlebih dahulu. Jika usaha fotocopy Anda sudah berkembang, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambah mesin fotocopy dan aset usaha lainnnya.

Rincian kisaran modal usaha fotocopy dijelaskan pada bagian bawah artikel ini.

3. Tentukan Harga Jasa yang Terjangkau

Perbedaan harga antara usaha fotocopy satu dengan yang lainnya sangat tipis. Sehingga, berikan harga yang terjangkau kepada konsumen. Umumnya, harga fotocopy hitam putih per lembar adalah mulai dari Rp 100. Semakin banyak eksemplar yang terfotokopi, maka akan semakin murah harga yang diberikan. Sementara, untuk biaya laminating dapat berkisar dari Rp 5.000.

Berikut kisaran harga layanan yang biasa disediakan usaha fotocopy:

  • Biaya fotocopy per lembar: mulai dari Rp 100
  • Biaya laminating: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya jilid cover: mulai dari Rp 25.000
  • Biaya jasa potong kertas: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya print hitam putih: mulai dari Rp 200
  • Biaya print warna: mulai dari Rp 500
  • Biaya jasa pengetikan: mulai dari Rp 5.000
  • Biaya cetak foto: Mulai dari Rp 1.000

4. Perhatikan Kualitas Hasil Fotocopy

Tips berikutnya yang tidak kalah penting yaitu dengan memerhatikan kualitas hasil fotocopy. Berikan hasil fotocopy yang rapi, jelas, dan mudah terbaca. Hindari halaman yang terpotong, atau tidak terbaca karena tinta habis. Kualitas fotocopy yang baik tentunya akan memberikan efek positif bagi pelanggan.

Kualitas hasil fotocopy juga dapat dipengaruhi oleh kualitas mesin fotocopy tersebut. Tidak apa mengeluarkan biaya mesin fotocopy yang cukup mahal, tetapi dapat menghasilkan kualitas fotocopy yang mumpuni.

5. Berikan Layanan yang Memuaskan

Selain menawarkan hasil fotocopy yang baik, pelayanan terhadap pelanggan juga harus maksimal. Layani pelanggan dengan ramah dan cekatan. Dua sikap tersebut yang wajib dimiliki oleh karyawan yang melayani jasa fotocopy dari pelanggan. Biasanya, setiap pesanan fotocopy mengharuskan untuk memfotokopi dalam jumlah yang banyak, sehingga kecepatan dalam memfotokopi dokumen tersebut harus diperhatikan, dengan tidak lupa menjaga kualitasnya. Selain itu, keramahan kepada pelanggan tidak boleh luput dari pelayanan prima. Pastinya pelanggan akan merasa senang jika dilayani dengan sopan dan ramah.

Memiliki layanan yang lengkap mulai dari fotocopy hingga jilid cover dengan berbagai tipe, juga akan menambah nilai jual usaha fotocopy Anda.

6. Tetap Lakukan Promosi

Meskipun terdengar konvensional, usaha fotocopy juga tetap memerlukan aktivitas promosi. Jenis promosi yang tepat dilakukan adalah dengan menggunakan offline marketing. Dengan membuat brosur atau memasang spanduk merupakan aktivitas promosi yang dapat dilakukan. Semakin berjalannya waktu, orang akan mulai mengenal keberadaan usaha fotocopy Anda dengan aktivitas promosi Anda.

7. Jual Produk Tambahan

Agar keuntungan yang didapatkan dari usaha fotocopy semakin maksimal, tambahkan juga produk tambahan yang dijual seperti perlengkapan Alat Tulis Kantor (ATK), stopmap, amplop, materai, dan lainnya. Perhatikan juga dalam memilih supplier produk tersebut agar mendapatkan kualitas dan harga terbaik.

Menambah layanan seperti jasa printing, cetak foto, bahkan counter pulsa juga tidak ada salahnya. Tidak lupa untuk menambahkan layanan wi-fi agar pelanggan dapat mudah mengakses dokumen yang tersimpan diemail.

8. Perluas Jaringan

Tips terakhir agar usaha fotocopy Anda semakin berkembang adalah dengan terus memperluas relasi yang Anda miliki. Anda dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi untuk mendapatkan prospek pemesanan dalam jumlah yang banyak dan secara terus menerus. Anda dapat membedakan harga jual antara pelanggan biasa dengan pelanggan dari instansi yang telah diajak bekerja sama.

 

Tips Usaha Fotocopy

Tips dan Modal Usaha Fotocopy. Image Source: Freepik

Rincian Kisaran Modal Usaha

Setelah mengetahui tips dalam memulai usaha fotocopy, berikut adalah perkiraan modal awal yang dibutuhkan, biaya operasional bulanan dan estimasi keuntungan yang didapatkan dalam menjalankan usaha fotocopy.

Modal Awal Usaha

No. Item Kuantitas Biaya per Kuantitas Total
1. Mesin fotokopi 1 Rp 14.000.000 Rp 14.000.000
2. Alat pemotong kertas 1 Rp 200.000 Rp 200.000
3. Perlengkapan ATK   Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
4. Meja dan Kursi   Rp 600.000 Rp 600.000
5. Etalase kaca 2 Rp 1.250.000 Rp 2.500.000
6. Komputer 2 Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
7. Printer 2 Rp 400.000 Rp 800.000
8. Mesin laminating 1 Rp 650.000 Rp 650.000
9. Biaya sewa tempat usaha 1 tahun Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
      Total Rp 37.750.000

Total modal awal yang dibutuhkan yaitu Rp 37.750.000. Nominal tersebut dapat kurang atau lebih sesuai dengan perlengkapan dan peralatan yang Anda kelola. Perhitungan diatas adalah asumsi jika aktivitas bisnis menyewa tempat usaha. Jika dilakukan dirumah sendiri tentunya akan memangkas modal awal.

Biaya Operasional Bulanan

No. Item Total Biaya
1. Kertas Fotocopy dan Tinta Rp 2.000.000
2. Biaya perawatan mesin Rp 500.000
3. Biaya listrik Rp 500.000
4. Gaji karyawan (1 orang) Rp 1.100.000
5. Perlengkapan ATK Rp 500.000
6. Lain-lain Rp 300.000
  Total Rp 4.900.000

Total biaya operasional bulanan untuk usaha fotocopy ini adalah Rp 4.900.000. Perhitungan ini juga fluktuatif setiap bulannya dan bergantung pada aktivitas dan kebutuhan yang muncul setiap bulannya.

Estimasi Keuntungan

Asumsikan, pendapatan per bulan dari usaha fotocopy adalah sbb:

  • Fotokopi 150 x 500 x Rp 100 = Rp 7.500.000
  • Penjualan ATK Rp 600.000
  • Jilid cover 30 x Rp 25.000 = Rp 750.000

Maka, keuntungan yang didapatkan adalah:

Laba kotor= Rp 5.000.000 + Rp 600.000 + Rp 750.000 = Rp 8.850.000

Laba bersih= Rp 8.850.000 – Rp 4.900.000 = Rp 3.950.000

Sehingga, keuntungan bersih yang didapatkan dari asumsi pendapatan diatas adalah Rp 3.950.000 per bulan. Jumlah ini tentunya berbeda, tergantung pada jumlah permintaan order yang masuk.

 

Nah, demikianlah penjelasan mengenai rincian modal usaha fotocopy dan tips dalam memulai usahanya. Memang modal yang dibutuhkan cukup besar, tetapi jika Anda tertarik untuk memulai usahanya dan membutuhkan modal usaha tambahan, BFI Finance dapat membantunya. Melalui pinjaman modal usaha dengan jaminan BPKB Kendaraan dan Sertifikat Rumah, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah, plafond tinggi, dan tenor yang beragam. Ditambah, pada bulan Agustus 2022 ini, BFI Finance memiliki promo #PastiMerdeka dimana, debitur berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp 77 Juta Rupiah! Ketentuan selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut ini, ya.

Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.

 

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

 

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, Sobat BFI. #SelaluAdaJalan Bersama BFI Finance.

 

Kategori : Bisnis