Informasi Umum

Dana Darurat: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mempersiapkan Dananya

Admin BFI
25 October 2022
9784
Dana Darurat: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mempersiapkan Dananya

Hal tak terduga bisa terjadi kapan saja dan mengharuskan Anda untuk mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Saat kondisi ini menimpa Anda, saat itu pulak dana darurat (emergency fund) diperlukan untuk mencegah terganggunya arus kas keuangan.

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memiliki dana darurat dan berapa besaran yang perlu dikumpulkan? Simak selengkapnya di uraian berikut.

 

Pengertian Dana Darurat

Sesuai namanya, dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat. Misalnya, sebagai antisipasi saat terkena musibah, PHK, jatuh sakit, bangkrut, dan hal lainnya yang cukup membebani pengeluaran.

Dana ini harus diprioritaskan agar kebutuhan hidup dapat tetap terpenuhi dan mampu bertahan manakala terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Dana ini wajib dimiliki setiap orang, baik yang masih berstatus lajang maupun yang sudah berkeluarga. Perlu diingat, dana ini hanya bisa digunakan saat keadaan mendesak dan di luar dari pos pengeluaran serta tabungan.

Pentingnya Dana Darurat

Banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar akan pentingnya memiliki dana darurat. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya yaitu minimnya literasi keuangan.

Sekilas mungkin Anda sudah menangkap konsep dari dana darurat dari penjelasan sebelumnya. Nah, kira-kira apa saja manfaat yang akan diperoleh dengan memiliki dana tersebut? Berikut ini alasan mengapa memiliki dana ini sangatlah penting.

1. Sebagai Dana Cadangan Saat Terkena PHK

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). pengurangan gaji, serta berbagai efisiensi pegawai lainnya bisa terjadi pada siapa saja. Dan bilamana itu terjadi, pastinya Anda membutuhkan waktu untuk mencari pekerjaan baru.

Selama masa pencarian ini, kebutuhan bulanan harus tetap berjalan terutama kebutuhan primer. Maka dari itu, dana darurat perlu dipersiapkan agar Anda bisa terus bertahan hidup bahkan saat Anda kehilangan pemasukan utama.

2. Biaya Berobat Saat Jatuh Sakit Mendadak

Kesehatan adalah salah satu hal krusial bagi setiap orang. Meskipun asuransi kesehatan bisa membantu kita dikala sakit, namun tidak semua asuransi akan menanggung biaya pengobatan 100%.

Oleh karenanya, kehadiran dana darurat sangat berguna untuk membantu Anda tatkala jatuh sakit secara mendadak.

3. Sebagai Biaya Pemenuhan Kebutuhan Hidup Sehari-Hari Saat Kondisi Krisis

Kondisi tidak mengenakan dapat terjadi kapan saja. Misalnya kondisi krisis ekonomi seperti inflasi sampai dengan resesi. Saat hal itu terjadi pastinya banyak sektor ikut terkena dampak dan berimbas pada kesejahteraan masing-masing individu.

Ketika Anda memiliki dana darurat, Anda akan lebih tenang dan tidak kesusahan karena setidaknya dalam waktu 5 bulan kedepan kebutuhan Anda masih bisa terpenuhi dengan baik.

4. Sebagai Dana Perbaikan Aset Pribadi

Kerusakan pada aset pribadi bisa menimpa sewaktu-waktu. Banyak dari kita yang mungkin sudah mengasuransikan aset berharga yang dimiliki, namun jika suatu ketika kita mengalami kondisi urgent yang memerlukan tindakan saat itu juga, tentunya Anda akan perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Lain halnya jika Anda sudah memiliki dana darurat, hal tersebut dapat diminimalisir dengan baik, tanpa mengganggu pos keuangan yang lain.

5. Bebas Dari Hutang

Berhutang memang tidak selamanya buruk. Terlebih jika hutang tersebut termasuk ke dalam golongan utang produktif seperti modal usaha. Namun, jika Anda harus berhutang karena uang bulanan habis di tengah-tengah jalan atau tiba-tiba mengalami pencurian, hal tersebut tentunya akan sangat merepotkan.

Sebab, memiliki hutang akan sangat mempengaruhi kondisi pos keuangan bulanan Anda. ini akan menjadi beban baru yang perlu Anda selesaikan dan mengganggu pos pengeluaran. Alhasil, tiap bulannya Anda akan dibuat pusing untuk mengalokasikan sejumlah dana demi membayar hutang.

Besaran Dana Darurat yang Harus Disiapkan

Setiap individu memiliki besaran dana darurat yang berbeda. Hal ini bergantung pada kebutuhan bulanan dan ada atau tidaknya tanggungan.

Adapun besaran nominal yang perlu dipersiapkan sesuai kondisi bisa dilihat sebagai berikut.

1. Lajang / Belum Menikah

Bagi individu yang belum menikah atau berstatus lajang, besaran dana darurat yang dikumpulkan idealnya 6 kali lipat dari pengeluaran per bulan. Hal ini mengacu pada kondisi perekonomian saat ini yang terdampak pandemi serta waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

2. Sudah Berkeluarga / Sudah Menikah 

Bagi yang sudah menikah atau berumah tangga, besaran dana darurat yang sebaiknya disimpan sebesar 9 kali lipat dari pengeluaran per bulan.

Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan tiap bulannya bisa terus terpenuhi. Sebab, kebutuhan dan gaya hidup saat sebelum menikah dan sesudah menikah memiliki perbedaan yang cukup kentara.

3. Sudah Menikah dan Memiliki Anak

Terakhir, bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, dana yang sebaiknya disiapkan sebesar 12 kali lipat dari pengeluaran per bulan.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan jika besaran dana darurat idealnya berada di antara 6-12 bulan dari total pengeluaran per bulannya. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif agar keluarga Anda bisa tetap hidup sejahtera meskipun keadaan sedang tidak baik-baik saja, terutama saat kondisi pandemi seperti sekarang.

Untuk mempermudah Anda dalam menghitung dana darurat, lakukanlah perhitungan dengan rumus berikut ini.

Dana Darurat = Pengeluaran Per Bulan X 6

Sebagai contoh, Andi adalah seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, masih berstatus lajang, dan tidak memiliki tanggungan. Setiap bulannya Andi memiliki jumlah pengeluaran yang sama sebesar Rp5 Juta. Maka dana darurat yang perlu Andi siapkan yaitu:

Rp5 Juta X 6 = Rp30 Juta

Jadi, nominal dana yang sebaiknya Andi miliki sebesar Rp30 Juta.

Tips Mempersiapkan Dana Darurat

Nah, setelah Anda mengetahui betapa pentingnya dana darurat ini, selanjutnya Anda bisa mempersiapkan dana tersebut mulai dari sekarang. Lebih cepat, lebih baik. Ikuti tips berikut ini.

Dana Darurat

Image Source: Freepik/Krishna Tedjo

1. Taruh di Rekening yang Berbeda

Tips yang pertama yaitu memisahkan antara rekening pengeluaran dengan rekening dana darurat. Ini perlu dilakukan agar dana yang dikumpulkan tidak ikut tercampur dengan pengeluaran yang berakhir jadi gagal menabung akibat tidak sengaja dipakai.

2. Hitung Besaran Dana yang Perlu Disimpan

Tips kedua yaitu menghitung besaran dana darurat yang perlu disiapkan. Hal ini guna menentukan nominal pasti yang harus Anda capai.

Setelah itu Anda bisa menentukan berapa persen yang perlu disisihkan dari pendapatan bulanan Anda.

3. Konsisten Menabung

Terakhir dan yang paling penting yaitu konsisten menabung. Tanpa melakukan ini Anda akan kesulitan mencapai target dana darurat yang sudah ditentukan sebelumnya. Anda harus mampu berkomitmen dengan diri sendiri dan menentukan skala prioritas.

Besaran yang perlu Anda sisihkan untuk mengumpulkan dana darurat tidak harus besar, yang terpenting Anda mulai menabungnya sedini mungkin, dan rutin dilakukan setiap bulannya.

 

Baca Juga: 12 Cara Menabung dengan Cepat dan Tepat, Dijamin Kaya!

 

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Mengumpulkan dana darurat dibutuhkan kesabaran dan ketekunan yang ekstra. Pasalnya, target dana yang perlu dikumpulkan memiliki nominal lebih besar daripada pendapatan maupun pengeluaran Anda.

Salah satu pilihan alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan dana tersebut secara cepat yaitu dengan mencari penghasilan tambahan. Misalnya memulai freelance, membuka jastip, menjadi reseller, dropshipper, sampai dengan membuka bisnis sendiri.

Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis namun masih merasa kebingungan untuk mendapatkan modal, Anda bisa mengajukan pembiayaan ke BFI Finance. Prosesnya cepat dan mudah, tidak butuh waktu lama.

Informasi selengkapnya terkait pinjaman dapat Anda akses melalui tautan di bawah. 

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Sobat BFI, itulah informasi seputar dana darurat. Harapannya, semoga Anda bisa mulai mempersiapkan dana ini sedini mungkin. Pastikan juga Anda menyimpannya di tempat yang aman dan terpercaya.

Dapatkan artikel menarik lainnya seputar bisnis, pinjaman, informasi umum, dan masih banyak lagi hanya di BFI Blog!

Kategori : Informasi Umum